IHSG Melonjak, Gimana Laju Saham Emiten Farmasi?

IHSG Melonjak, Gimana Laju Saham Emiten Farmasi?

Saham emiten farmasi melonjak signifikan pada perdagangan Senin, 21 Juni 2021. Kemudian gimana laju saham emiten farmasi di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan( IHSG) pada Selasa,( 22/ 6/ 2021)?

Melansir informasi RTI, pada jam 11. 26 Wib, beberapa saham emiten farmasi terdapat yang masih lanjutkan penguatan. Di sisi lain, terdapat saham emiten farmasi yang tertekan. Saham emiten farmasi yang masih lanjutkan penguatan walaupun terbatas antara lain saham PT Kimia Farma Tbk( KAEF). Saham KAEF naik 6, 19 persen ke posisi Rp 3. 090 per saham.

Pada pembukaan perdagangan, saham KAEF melonjak 140 poin ke posisi Rp 3. 050 per saham. Saham KAEF terletak di posisi paling tinggi Rp 3. 490 serta terendah Rp 2. 960. Total frekuensi perdagangan saham 23. 483 kali dengan nilai transaksi Rp 209, 6 miliyar.

Berikutnya saham PT Indofarma Tbk( INAF) naik 8, 53 persen ke posisi Rp 2. 800 per saham. Saham INAF dibuka menguat 170 poin ke posisi Rp 2. 750 per saham. Saham INAF terletak di posisi paling tinggi Rp 3. 200 serta terendah Rp 2. 710 per saham. Total frekuensi perdagangan saham INAF menggapai 8. 230 kali dengan nilai transaksi Rp 44, 6 miliyar situs berita online .

Tidak hanya itu, terdapat beberapa saham emiten yang lain yang natural koreksi. Saham PYFA turun 6, 67 persen ke posisi Rp 1. 120 per saham. Saham PYFA pernah dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 1. 250 per saham. Saham PYFA pernah terletak di posisi paling tinggi Rp 1. 250 serta terendah Rp 1. 120 per saham. Total frekuensi perdagangan 5. 689 kali dengan nilai transaksi Rp 23 miliyar.

Saham PEHA tergelincir 6, 36 persen ke posisi Rp 1. 325 per saham. Saham PEHA dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 1. 455 per saham. Saham PEHA terletak di tingkat paling tinggi Rp 1. 550 serta terendah Rp 1. 320 per saham. Total frekuensi perdagangan 3. 472 kali dengan nilai transaksi Rp 10, 5 miliyar.

Kemudian diiringi saham emiten farmasi yang lain ialah PT Soho Global Health Tbk( SOHO) susut 6, 82 persen ke posisi Rp 5. 125 per saham. Saham SOHO dibuka stagnan di kisaran Rp 5. 500. Saham SOHO bergerak di kisaran paling tinggi Rp 5. 600 serta terendah Rp 5. 125. Total frekuensi perdagangan 169 kali dengan nilai transaksi Rp 459 juta.

Setelah itu saham PT Kalbe Farma Tbk( KLBF) tergelincir 2, 7 persen ke posisi Rp 1. 440 per saham. Saham KLBF dibuka stagnan di posisi Rp 1. 480. Saham KLBF terletak di posisi paling tinggi Rp 1. 515 serta terendah Rp 1. 420. Total frekuensi perdagangan saham 10. 671 kali dengan nilai transaksi Rp 57, 1 miliyar.

Berikutnya saham PT Tempo Scan Pasific Tbk( TSPC) susut 2, 19 persen ke posisi Rp 1. 565 per saham. Saham TSCP dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1. 615 per saham. Saham TSPC terletak di posisi paling tinggi Rp 1. 615 serta terendah Rp 1. 535 per saham. Total

frekuensi perdagangan saham 2. 019 kali dengan nilai transaksi Rp 12, 8 miliyar.

Saham PT Millenium Pharmacon International Tbk( SDPC) merosot 6, 7 persen ke posisi Rp 167 per saham. Saham SDPC naik 11 poin ke posisi Rp 190 per saham. Saham SDPC terletak di posisi paling tinggi Rp 214 serta terendah Rp 167 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2. 311 kali dengan nilai transaksi Rp 3 miliyar.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *